Kamis, 03 April 2008

power vs energi

menurut ku power dan energi sama-sama kita butuhkan untuk hidup
power bisa di miliki dan dimanfaatkan setelah wujud tertentu
energi primer merupakan sumber untuk bisa diolah menjadi power
maka agar kita bisa mendapat power, kita harus bisa mengolah energi primer
tentu saja kita juga harus punya stock energi primer untuk di olah
inilah yang menjadi masalah, energi primer yang ada di negeri kita tidak di jaga penghematannya
bahkan banyak di ekspor keluar negeri meski kita juga kekurangan (terlalu dermawan kah kita?)
sementara luar negeri terlihat tidak begitu sangat kekurangan energi, namun membeli dari kita dan penghematannya pun di pelihara. (Sebenarnya luar negeri banyak memiliki stock energi primer yang tidak terkira)
lantas kenapa kita tidak bersikap seperti mereka tentang energi primer?

Rabu, 02 April 2008

Energi

Entah masih berlaku apa tidak, hukum kekekalan energi yang menyatakan bahwa
ENERGI TIDAK BISA DIMUSNAHKAN, DIHILANGKAN TAPI PINDAH KE BENTUK YANG LAIN

Tapi pada realita, negeri kita sedang kekurangan Energi. Baik Energi untuk motivasi tiap individu ke hal yang positif, energi untuk transportasi dan komunikasi, energi untuk penerangan, energi untuk pemrosessan, energi utuk pertahanan, energi untuk perbaikan, energi untuk pembentukan dan pembangunan, energi untuk istirahat dan penyembuhan.
Energi yang ada sekarang selalu dirasakan semakin menipis, hampir habis, semakin mahal.

memang dari terbentukntya alam semesta hingga sekarang sampai sebelum selesainya kiamat, energi tetep ada.

energi yang kita pakai bukan sembarang wujud energi
tapi kita membutuhkan semua energi yang ada, karena yang kita pakai juga perlu dari semua energi.

yang menjadi masa
Lantas dari mana energi itu?
  • dari hati nurani yang bersih
  • dari alam yang sehat
  • dari jiwa yang kuat
  • dari tenaga dalam
  • dari yin dan yang
  • dari pergeseran
  • dari perubahan
  • dari aliran
  • dari pancaran
  • dari fana
  • dari ghoib
  • dari dimensi: 1, 2, 3, 4 dan tak terbatas
  • dan yang pasti dari pencipta semesta

Ohh... Negeri ku

Menurut anda, apa yang jadi prioritas tertinggi di negeri Kita, Indonesia? berikut ada case list versi saya, mohon komentar anda untuk solusi bagi negeri kita tercinta:
  • Pangan
    • Pertanian, perkebunan,perikanan,peternakan sudah tidak bisa di banggakan lagi dari negeri kita, banyaknya lahan yang mulai tergeser fungsinya ke arah industri, perkantoran yang terlalu megah dan hiburan yang kurang penting. Belum lagi dengan dengan bencana yang banyak merusak lahan pertanian. Para petani tidak banyak dukungan dari pemerintah. Pupuk banyak di palsu. Hasil panen murah. Lebih banyak impor. Terutama lahan perkebunan yang telah di sewa oleh negara asing, di olah oleh rakyat indonesia dan hasil panen di ambil ke negara asing lagi. lalu kita untungnya diamana?
  • Kesehatan
    • Pelayanan kesehatan yang tidak gratis menambah beban rakyat yang buat makan saja pas pasan. Penyakit jasmani dan rohani bertubi tubi dan mewabbah.
  • Lingkungan hidup
    • Sampah yang tercemar dimana-mana, melengkapi derita manusia dan lingkungan. Diamana kesadaran kita untuk menjaga lingkungan hidup kita sendiri. padahal untuk kita sendiri. Seharusnya banyak yang masih bisa di optimalkan, tapi menjadi sia-sia.
  • Tata kota
    • Pembangunan yang semakin semrawut, banjir dan becana mudah mengancam. Macet di mana-mana. Gangguan instalasi air,komunikasi,listrik sering terjadi.
  • Pendidikan
    • Biaya sekolah tetep tak ada yang gratis, kecuali sangat sedikit saja. SDM negeri kita banyak yang berpotensi tinggi, dan tidak sedikit prestasi internasional diraih dari lulusan sekolah negeri kita, tapi sayang sungguh sayang, lulusan terbaik dari campus dan sekolah terbaik rata-rata dipakai oleh pihak asing demi meningkatkan keuntungan negara asing. Memang gaji yang di tawarkan pihak asing lebih menggiurkan dari pada gaji dalam negeri. Lantas yang membangun negeri ini sebenarnya sisa sisa dari yang baik menengah ke bawah.
  • Ekonomi
    • Harga BBM, Sembako, bahan bangunan yang terus melejit, tidak di ikuti secara sinkron dengan penghasilan.
  • kesejahteraan
    • semua derita yang ada telah melengkapi rendahnya kesejahteraan kita.
  • Bencana
    • Mulai lapindo, banjir, longsor, kebakaran, kekeringan, luapan, semua memang berawal dari ulah manusia yang tidak peduli lingkungan, mulai dari penguasa, pemerintah, pembajak, rakyatnya. Banyaknya penggundulan hutan tanpa re boisasi, penambangan yang belum standar, flora dan fauna, satwa langkah tak terlindungi lagi. Koral di bawah laut habis karena explorasi minyak, penambangan emas, intan, perak, temabaga, batu, dll yang menghabiskan gunung, menyisahkan lobang dan celah yang merusak alam. Dulu saat aq masih di smp, guru biologi menjelaskan bahwa indonesia memiliki hutan hujan, hutan tropis terlebat dan tertinggi terutama di kalimantan. Kini aq tinggal di kalimntan, namun hutan yang dulu ku bayangkan ternyata sulit di temukan di kalimantan sekarang. Penambangan Batu bara, Intan, minyak, biji besi atau ga tau yang di tambang sebenarnya apa, selalu berdampak pada habisnya hutan dan menyisahkan lobang dan longsor. Lalu siapa yang mengijinkan kerusakan ini terjadi? Transportasi tidak pernah lancar karena banyaknya truk pengangkut hasil tambang yang antri lewat komunitas masyarakat dan juga merusak aspal dengan bobotnya yang menggetarkan jalan, serta polusi dari bahan bakar solar oleh mesin yang tidak layak pakai, juga berhamburan debu tambang disepanjang jalan.
  • Kesesatan
    • Terlalu banyak aliran baru menambah kejelasan bahwa tidak jelasnya keteguhan Tauhid Kita.
  • Ahklak
    • ortu ke anak
    • anak ke ortu
    • abg gaul kelewatan
    • psk yang terpaksa maupun sengaja
    • memicu berbagai skandal kriminal, perselingkuhan.
    • permainan dan pelecehan sex yang mewabah ke segala gender dan usia.
    • informasi tanpa saringan, lewaaat...
    • tv, internet, game semua lebih banyak yang tidak mendidik. Siapa yang mengijinkan terpublikasinya hal yang tidak pantas di publikasikan. Adakah yang bertanggung jawab? bahkan banyak yang memakai.
    • gosip dan fitnah jadi trend